BANGKA – Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya. Hal ini dikarenakan setiap daerah selalu mempunyai budaya yang khas dan berbeda dari daerah lain. Khazanah budaya tersebut merupakan salah satu modal dasar untuk mendukung sektor pariwisata. Salah satunya adalah budaya permainan tradisonal dari Kabupaten Bangka.
Menurut Windiati, selaku Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka, untuk mendukung majunya sektor pariwisata, salah satunya dengan memperkenalkan budaya permainan untuk dijadikan wisata seni ketika ada wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Bangka.
Windiati menuturkan bahwa Pulau Bangka mempunyai banyak permainan tradisional, mulai dari permainan tek-tek, gogoser pasir, caklingking, ninjit-nijit semut, ular naga, congklak, lompat tali, dan sebagainya. Permainan-permainan tradisonal tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri dan keunikan bagi wisatawan jika berkunjung ke Pulau Bangka. Potensi wisata alam, wisata olahraga, seni budaya, tari, kuliner Pulau Bangka bisa dipadukan atau dikembangkan bersama permainan tradisional sehingga bisa menambah daya tarik wisatawan.
Windiati mencontohkan beberapa daerah wisata di Indonesia telah dan mulai mengembangkan permainan tradisional untuk disuguhkan dan "dijual" kepada turis yang datang berkunjung. Seperti di Magelang, Madura, Lombok yang sudah sangat gencar memperkenalkan wisata permainan tradisional kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Bahkan di Magelang sudah berdiri kampung budaya dan bahasa serta taman atau kampung dolanan permainan tradisional untuk menarik turis mancanegara.
Untuk itu, Windiati berharap perpaduan wisata alam, budaya, seni, tarian, kuliner bisa saling mendukung untuk memajukan pariwisata Kabupaten Bangka. Masyarakat juga diharapkan dapat mendukung kegiatan tersebut dengan menggali semua potensi wisata yang ada, kemudian digarap agar bisa dikenalkan kepada wisatawan. Dan yang penting dari kegiatan tersebut adalah kebudayaan permainan tradisional dapat terlestarikan.
Referensi: http://reportasebangka.com/
Referensi: http://reportasebangka.com/
0 komentar:
Posting Komentar